Berita

Foto/RMOL

Politik

Caleg Artis Jadi Model Aksesoris Dan Tagline PDIP

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 20:00 WIB | LAPORAN:

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi salah satu model untuk menampilkan aksesoris terbaru partai itu untuk meraih suara kelompok milenial dengan tagline "Kerja Kita Kerja Indonesia".

Hasto menjadi model bersama barisan calon anggota legislatifnya yang berlatar belakang artis. Di antaranya adalah Krisdayanti, Kirana Larasati, Angel Karamoy, Banyu Biru, Andre Hehanusa, Ian Kasela, dan Tamara Geraldine.

Mereka beraksi lenggak lenggok gaya model, di dalam ruang pertemuan di kantor pusat partai itu, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (20/9). Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi penonton bersama jajarannya seperti Wasekjen Eriko Sotarduga, Ketua DPP Andreas Hugo Pareira, Idham Samawi, dan Rohmin Dahuri. Dan tentu saja puluhan wartawan nasional.

Hasto menggunakan sebuah sweater berwarna merah dengan logo PDI Perjuangan, dipadu dengan jeans biru dan kacamata hitam. Krisdayanti memakai kaos putih dengan tulisan naskah Proklamasi di bagian dada. Angel Karamoy memakai pakaian model blazer panjang berkancing, berwarna merah, dipadu dengan sepatu sport berwarna putih. Ruangan itu menjadi semakin memerah, warna tradisional PDI Perjuangan.

Riuh tepuk tangan menggema di ruangan itu. Apalagi ketika Hasto masuk ke dalam ruangan dengan awalnya menutupi kepalanya dengan hood di sweater itu. Megawati sekalipun tak tahu bahwa Hasto akan menjadi salah satu modelnya.

Kepada wartawan usai penampilannya, Hasto mengatakan bahwa aksesoris diluncurkan bersama tagline "Kerja Kita Kerja Indonesia". Maknanya untuk menggambarkan bagaimana ribuan tangan dan ribuan semangat bergandengan untuk Indonesia Raya, Indonesia yang lebih berdaulat dan mandiri.

"Juga ditampilkan sebuah disain kreatif‎ bertema 'redme', artinya merahkanlah daku. Semua ini intinya sebagai apresiasi PDIP kepada kaum milenial," kata Hasto.

Kata Hasto, apapun proses politik yang terjadi sekarang, setiap partai politik memang harus menyiapkan kepemimpinan generasi mendatang. Sehingga generasi milenial harus diajak untuk terlibat dalam politik sebagai sumber kepemimpinan nasional ke depannya.[lov]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya