Berita

Titi Anggraini/Net

Politik

Perludem Nilai Persoalan PKS-Gerindra Berebut Kursi Wagub Berdampak Ke Pilpres

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 18:44 WIB | LAPORAN:

Tidak adanya titik temu antara PKS dan Partai Gerindra dalam mencalonkan nama yang mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta mengancam kekompakan koalisi di Pilpres 2019.

Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Perludem Titi Anggraini menilai jika kedua partai saling bersikuat mencalonkan masing-masing nama maka masyarakat akan melihat bahwa koalisi tidak solid.

"Kalau tetap memaksakan diri berarti dia harus bersiap dengan resiko, pertama kalau akan memaksakan maka akan berdampak kepada soliditas partai koalisi itu sendiri," ujar Titi di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (20/9).


Titi menambahkan dampak saling mengotot mencalonkan nama penggati Sandiaga Uno juga berdampak pada Pileg dan Pilpres 2019.

Masyarakat sudah tahu bahwa kedua partai tersebut selalu membangun koalisi, baik saat Pilkada maupun Pilpres. Dengan adanya permasalahan di DKI Jakarta, besar kemungkinan berimplikasi pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap calon yang diusung.

"Kan publik akan melihat bahwa koalisinya tidak solid, tidak konsisten nah itu kan punya implikasi yang kurang menguntungkan bagi tidak hanya bagi partai tapi bagi proses pilpres mendatang," tutup Titi.

Saat ini ada beberapa nama yang dicalonkan partai sebagai wakil gubernur. PKS menyodorkan Ahmad Syaikhu dan Agung Julianto, sementara dari Gerindra ada M. Taufik. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya