Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Enggar ‘Petantang Petenteng’, Sudah Waktunya Diganti!

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 16:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebijakan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengimpor pangan di tengah stok beras yang melimpah dianggap bertentangan dengan prinsip untuk mensejahterakan petani.

Ekonom senior Dr Rizal Ramli mengkritik keras kebijakan itu. Tanggung jawabnya sebagai kaum intelektual bergejolak ketika melihat keadaan ini.

"Saya imbau kepada Presiden Jokowi, sudah jelas kok posisi angkanya benar ada (stok Bulog sebesar 2,4 juta ton). Biarkan Enggar ‘pentantang petenteng’ begitu, sudah waktunya diganti," ujar RR, biasa disapa di komplek DPR, Jakarta, Kamis (20/9).


Dikatakan RR, seorang Menteri Perdagangan dari dulu merupakan sosok yang pandai berbahasa Inggris dan meyakinkan dunia internasional.

Dengan seperti itu akhirnya neraca perdagangan Indonesia bisa meningkat. RR pun mengulas karakter Menteri-menteri perdagangan sebelumnya dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dari dulu mohon maaf pertimbangan mengangkat Menteri Perdagangan itu pertimbangannya pertama Bahasa Inggrisnya harus jago dan canggih. Kedua bisa meyakinkan dunia internasional," ungkapnya.

"Itulah kenapa SBY angkat Marie Pangestu dan Gita Wiryawan karena Bahasa Inggrisnya canggih bisa yakinkan investor. Itulah itulah kenapa Pak Jokowi ngangkat Thomas Lembong," tambahnya aktivis senior itu.

Akan tetapi untuk Mendag yang sekarang, RR menilai kemampuannya jauh dari para pendahulunya.

"Yang hari ini, Bahasa Inggris-nya saja norak, kampungan, ya nggak bisa juga lah kalau gitu," tandasnya.[lov]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya