Berita

Foto: Net

Politik

Bermunculan Ambisi Politik Sesaat, Stop Politisasi Gereja

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 12:39 WIB | LAPORAN:

Semua tokoh masyarakat dan unsur umat kristiani diminta berhenti melakukan politisasi terhadap gereja.

Ketua Solidaritas Pemuda Kristen (SPK) Tangerang, Darwin Silaban menyatakan, tahun politik menuju Pilpres dan Pileg sudah menyita perhatian publik. Namun, politisasi gereja sering terjadi dalam berbagai komunikasi politik yang dilakukan sejumlah politisi.

"Kami menyerukan agar di-setop politisasi gereja. Memang, Pilpres dan Pileg masih beberapa bulan lagi, namun kami rasakan hari ini politisasi dengan bermunculannya spanduk, reklame serta baliho para politisi yang akan berkontestasi di 2019,” ujar Darwin Silaban kepada redaksi, Kamis (19/9).


Menurut dia, proses demokrasi tercoreng oleh ulah para politisi yang memanfaatkan rumah ibadah untuk  bersosialisasi dan melakukan kampanye. Padahal, lanjut Darwin, seharusnya politik bertujuan untuk kemaslahatan serta kebaikan bersama.

"Bukan untuk kepentingan pribadi, apalagi sampai memanfaatkan rumah ibadah untuk pemenuhan hasrat berkuasa semata," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Darwin, gereja seharusnya tidak boleh masuk ke dalam politik praktis. Gereja harus tetap berdiri sebagai benteng iman, dan juga sebagai pembimbing rohani bagi siapa pun yang akan melakukan politik praktis.

"Seharusnya gereja mengedepankan pelayanan, serta memberi kabar baik tentang kebenaran Firman Tuhan," ucap Darwin.

Darwin menekankan, jika politisasi terus dilakukan oleh otoritas gereja, maka akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan jemaat terhadap otoritas gereja itu sendiri.

Dia pun meminta para pemimpin gereja agar aktif melakukan kontrol sosial dan menanamkan nilai-nilai kristiani.

"Ketika ada pemerintah korup, para pemimpin gereja harus berani mengoreksi. Di sisi lain, umat kristen  yang bukan pemimpin gereja juga harus aktif berkarya di dalam politik maupun di berbagai bidang lainnya, agar menjadi garam dan terang bagi dunia," tegasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya