Berita

Dirut Bulog/net

Politik

Asap Mafia Pangan, Gerindra: KPK Harus Usut Tuntas!

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 09:31 WIB | LAPORAN:

Kisruh terjadi antara Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dengan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita tentang impor beras.

Hal itu seakan mengamini dugaan adanya mafia pangan seperti yang disampaikan oleh ekonom senior, Rizal Ramli.

"Bisa saja, kalau ternyata bilang enggak perlu impor tapi ternyata menteri perdagangan bilang impor, ya berarti indikasi  kecurigaan Pak Rizal Ramli bisa ada sedikit ada hubungannya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/9).


Menurut Andre, untuk membuktikan kebenaran tentang dugaan tersebut, pihak berwenang, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera bertindak. Komisi anti rasuah, kata dia, harus menelaah tentang kasus itu secara mendalam.

"Yang jelas gitu Bulog yang tahu jadi kita enggak harus impor lagi. Ya harapannya seperti itu lah (KPK dan BPK harus) segera cek lah," desaknya.

Langkah itu menurut dia perlu diambil oleh KPK dan BPK agar negeri ini terbebas dari dugaan praktik curang mafia pangan.

"Jangan sampai ada mafia pangan di bangsa kita. Apalagi rupiah terus anjlok kita harus mengurangi impor yang tak butuh jangan ada mafia lah. Kita dukung Pak Buwas," pungkas dia. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya