Berita

Jack Ma dan Trump/BBC

Dunia

Jack Ma: Janji Satu Juta Lapangan Pekerjaan Di AS Terganjal Perang Dagang

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pendiri Alibaba Jack Ma menggaungkan kembali rencana untuk menciptakan satu juta lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.

Pernyataanya itu dikeluarkan lagi di tengah perang dagang yang tengah berlangsung antara Amerika Serikat dan China baru-baru ini. Dia menekankan bahwa ada halangan yang serius dalam merealisasi janji tersebut.

Mengutip perang dagang yang sedang berlangsung antara dua negara kekuatan dunia itu, Ma mengatakan kepada kantor berita China Xinhua bahwa tidak ada cara untuk menyelesaikan janji itu.


"Tidak ada cara untuk menyelesaikan janji itu, tetapi kami tidak akan menghentikan upaya kami dan akan bekerja keras untuk mempromosikan perkembangan perdagangan Sino-AS yang sehat," jelas Ma.

"Perdagangan di dunia benar-benar perlu disempurnakan, tetapi perdagangan bukanlah senjata, tidak dapat digunakan untuk perang, itu harus menjadi baling-baling untuk perdamaian," tegasnya.

Janji membuka satu juta lapangan pekerjaan di Amerika Serikat itu diungkapkan Ma pada Januari 2017. Pada saat itu Ma bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam kesempatan itu, dia menguraikan rencana untuk meningkatkan kehadiran Alibaba di Amerika dan memperkuat hubungan antara kedua negara.

CEO Alibaba itu mengatakan akses ke pelanggan China melalui pasar online akan membantu bisnis Amerika Serikat tumbuh dan mempekerjakan pekerja sebanyak satu juta orang selama lima tahun. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya