Berita

Priyo Budi Santoso/Net

Politik

Nama Koalisi Prabowo-Sandi Dikritik, Raja Juli Ditantang Debat

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 19:03 WIB | LAPORAN:

Pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno balik mengkritisi Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin. Sebelumnya, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan nama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sangat tidak milenial alias terlalu jadul.

Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menegaskan ungkapan Raja Juli sangat tidak substantif. Seharusnya, kata Priyo, para elite politik lebih gencar mengeluarkan pernyataan tentang bernegara dengan baik, menyelamatkan ekonomi dari keterpurukan, hingga membuat birokrasi Indonesia menjadi lebih hebat.

"Ini agak aneh ya, perbincangan dan perdebatan yang dimunculkan hanya tingkat teteiye (receh). Hanya hal-hal yang tidak penting. Kemarin mengkritik tentang istilah emak-emak, sekarang tidak senang dengan istilah koalisi yang kita kemukakan," sesalnya saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/9).


Sesungguhnya, lanjut Priyo, ujung dari perjuangan kedua bakal calon dalam meraih kemenangan di ajang Pilpres tahun 2019 adalah untuk mencapai keadilan dan kemakmuran bagi rakyat itu sendiri. Hal itulah yang mendorong mereka untuk menamakan koalisi dengan nama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

"Kalau hanya kerja, kerja, kerja tanpa ada ikhtiar, karya dan seterusnya nanti secara filosofis ...," katanya tanpa melanjutkan pernyataannya sembari menekankan pihaknya tak mau mengkritisi urusan sepele semacam itu.

Priyo pun menantang pendukung Jokowi-Ma'ruf, utamanya Raja Juli untuk membicarakan hal-hal yang lebih substansial demi kebaikan bangsa. Bukan malah mengomentari tentang hal yang sepele.

"Jangan semacam hal teteiye ini, saya usul agar ada diskusi dan pembicaraan substantif yang lebih terpelajar dan lebih kerakyatan ketimbang menyindir hal yang sebenarnya hanya buat saya tertawa saja, hak kami untuk menyampaikan apapun nama dari koalisi, koalisi adil dan makmur, yang lain kan hak kami," demikian Priyo.[lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya