Berita

Politik

Penyelamatan WNI Dari Penculikan Abu Sayyaf Bukti Komitmen Kerjasama Filipina-RI

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 18:07 WIB | LAPORAN:

. Pengembalian tiga nelayan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan oleh pemerintah Filipina melalui Komando Militer Mindanao Barat, merupakan bukti komitmen Filipina menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia.

Ketiga nelayan tersebut sebelumnya diculik kelompok Abu Sayyaf saat sedang menangkap ikan dengan kapal BN 838/4/F di Perairan Taganak, Sabah, Malaysia. Mereka dibawa dan disandera di Pulau Sulu, Filipina Selatan.

Hingga pada akhirnya pada 15 September 2017 , ketiga WNI itu dibebaskan oleh penyandera.

Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Sinyo Harry Sarundajang mengungkapkan, penyelamatan ketiga WNI itu dilakukan dengan sangat berhati-hati.

Setelah ketiga WNI dipertemukan dengan Dubes Sinyo oleh tim penyelamat di Sulu, mereka langsung dibawa ke Manila dibantu tentara Filipina yang turut ikut membantu atas perintah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

"Kemudian saya bawa ke Manila dengan bantuan pesawat khusus dari tentara Filipina karena perintah dari Presiden Duterte untuk melayani para tahanan dengan baik," ungkap Dubes Sinyo saat Press Brifieng Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (19/9).

Mantan Gubernur Sulawesi Utara ini mengapresiasi kerjasama antara Filipina dengan Indonesia yang sudah terjalin baik selama ini.

"Karena begitu lah kerjasama dua negara kental sekali, sehingga hal seperti ini juga kita harus berterima kasih kepada pemerintah Filipina khususnya Presiden Duterte untuk memberikan perhatian kepada warga kita," tutupnya. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya