Berita

Politik

Alasan Gerindra Tidak Coret Caleg Eks Napi Korupsi

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Gerindra mengaku tetap mengusung beberapa calon anggota legislatif (caleg) mantan narapidana korupsi di Pileg 2019.

Meski demkian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco menjelaskan bahwa jumlah mantan koruptor yang maju di Gerindra tidak banyak.

“(Caleg) mantan napi koruptor di Gerindra itu tidak banyak," ujar Wakil Ketua Umu Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9).


Salah satu di antara caleg eks koruptor Gerindra itu adalah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, yang kini juga aktif di pimpinan DPRD Jakarta.

Menurutnya ada pertimbangan khusus yang membuat Gerindra tidak mencoret mereka dari daftar caleg, yaitu caleg yang bersangkutan selalu berkelakuan baik dan tidak pernah merusak citra partai.

“Berdasarkan catatan DPP, mereka tidak pernah terjadi sesuatu dan lain hal yang kemudian mencederai nama baik partai atau kemudian kredibilitas yang bersangkutan diragukan," jelasnya.

Selain itu, Gerindra juga memiliki dua landasan kuat untuk tetap mencalonkan mereka. Pertama adalah kehadiran putusan Mahkamah Agung (MA) membatalkan PKPU 20/2017 yang berisi larangan eks koruptor nyaleg. Kedua adalah putusan sengketa Bawaslu.

"Ada dua (dasar hukum) yaitu putusan sengketa yang diputuskan oleh Bawaslu, kemudian yang judicial review dari MA," tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya