Berita

China/Net

Dunia

China Tidak Akan Melemahkan Mata Uang Demi Dorong Ekspor

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 14:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China tidak akan terlibat dalam devaluasi mata uang kompetitif. Hal itu dipastikan oleh Perdana Menteri China Li Keqiang, beberapa jam setelah China membalas peningkatan tarif impor produk dari Amerika Serikat.

Dalam sebuah acara Forum Ekonomi Dunia di kota pelabuhan Tianjin pada hari Rabu (19/9), Li tidak secara langsung menyebutkan perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang saat ini sedang terjadi.

Namun dia membantah isu yang menyebut bahwa China akan sengaja melemahkan nilai mata uangnya demi mendorong ekspor. Dia menekankan bahwa China tidak akan terlibat dalam devaluasi mata uang.


"Depresiasi yuan membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat bagi China," katanya.

"China tidak akan pernah turun jalan bergantung pada depresiasi yuan untuk merangsang ekspor," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.

Li melanjutkan dengan mengatakan bahwa sistem perdagangan multi-lateral dunia harus ditegakkan, dan bahwa tindakan perdagangan sepihak tidak akan menyelesaikan masalah apa pun.

Pernyataannya itu merujuk pada kondisi yuan yang telah kehilangan sekitar 9 persen nilainya sejak pertengahan April di tengah perang dagang yang sedang berlangsung. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya