Berita

Cristina Fernandez de Kirchner/Net

Dunia

Mantan Presiden Argentina Dijerat Tuduhan Suap

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 14:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner didakwa dengan tuduhan bahwa pemerintahannya menerima suap dari perusahaan konstruksi dengan imbalan kontrak pekerjaan umum awal pekan ini.

Dibacakan hakim federal Argentina, Kircher dituduh memimpin jaringan yang menerima suap sebagai imbalan atas kontrak pekerjaan umum yang menguntungkan selama masa kepresidenannya, yakni tahun 2007 hingga 2015 dan juga pada masa akhir almarhum suaminya, Nestor Kirchner, yang memimpin Argentina dari 2003 hingga 2007.

Dikabarkan Al Jazeera, dalam keputusan 500 halaman, hakim federal Claudio Bonadio juga memerintahkan penangkapan Kirchner. Pasalnya, dia bisa mencoba menghalangi proses peradilan jika dibiarkan bebas.


Kirchner yang sekarang menjabat kursi senator diketahui memiliki kekebalan parlemen yang mencegah penahanan.

Tahun lalu, permintaan untuk membebaskan Kirchner dari kekebalannya sebagai bagian dari kasus terpisah gagal. Tetapi pada senator Agustus memutuskan untuk secara parsial mengangkat kekebalannya, sehingga memungkinkan apartemen milik perempuan 65 tahun untuk digeledah. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya