Berita

Nasaruddin Umar/Net

Perempuan Hebat Di Dalam Al-Qur'an (23)

Istri Fir’aun

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 09:25 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

NAMA istri Fir'aun tidak disebutkan secara eksplisit di dalam Al-Qur'an. Isti­lah yang digunakan dalam Al-Qur'an ialah imra'ah Fir'aun (istri Fir'aun). Sia­pa nama istri Fir'aun dise­butkan di dalam beberapa kitab Tafsir dengan merujuk kepada hadis riwayat Ahmad bahwa nama is­tri Fir'aun ialah Asia atau Siti Asiyah. Ia men­dampingi Fir'aun, seorang laki-laki paling keji. Fir'aun adalah simbol keangkuhan dan keang­karamurkaan anak manusia. Dia bukan han­ya mengangkat dirinya sebagai raja digdaya, tetapi juga mendeklarasikan dirinya sebagai tuhan: Ana rabbukum al-a'la (Akulah tuhanmu yang paling tinggi) (Q.S. al-Nazi’at/79:24).

Semua kejahatan manusia pernah dilaku­kannya. Atas instruksinya pasukan algojonya pernah menghabisi semua perempuan hamil, untuk membunuh janin yang akan menggan­tikannya. Setelah ahli nujumnya menyatakan sosok bakal penggantinya lolos menjadi bayi, maka seluruh bayi dimusnahkannya. Keke­jaman dan kebiadaban Fir'aun diceritakan panjang lebar dan disebutkan sebanyak 74 kali namanya di beberapa surah dalam Al- Qur'an. Namun dalam Al-Qur'an tidak dijelas­kan Fir'aun yang mana, karena dalam sejarah Fir'aun bukan hanya satu, tetapi berkelanjutan secara turun temurun dengan menggunakan nama yang sama.

Di balik sosok kekejaman Fir'aun ada so­sok perempuan shalihah yang dipuji di da­lam Al-Qur'an sebagai perempuan beriman: "Dan Allah membuat istri Firaun perumpa­maan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan se­lamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatan­nya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim". (Q.S. al-Tahrim/66:11). Keshalehan is­tri Fir’aun diungkapkan Rasulullah Saw dalam sebuah hadis, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah Saw membuat garis di tanah sebanyak empat garis lalu berkata: "Apakah kalian mengerti apa ini?" Para saha­bat menjawab: "Para sahabat dan Rasulnya lebih mengetahui". Rasulullah Saw menjelas­kan: "Sebaik-naiknya para penghuni surga ialah Khadijah binti Khuwalid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti 'Imran, dan Asiyah binti Muzahim. (HR. Ahmad). Dalam hadis lain dikatakan: "Laki-laki yang sempurna banyak, tetapi dari perempuan tidak banyak kecuali Ai­syah istri Fir’an, Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwalid, dan keutamaan Aisyah atas wanita yang lain adalah seperti keutamaan tsarid (sejenis makanan paling lezat di kalan­gan orang Arab) dibandingkan makanan lain". (HR. Bukhari dan Muslim).

Pujian Tuhan dan Nabi terhadap Siti Asi­yah memberikan banyak inspirasi kepada kita, antara lain tidak otomatis di samping seorang keji di sekitarnya semuanya orang jahat. Seba­liknya seorang perempuan saleh atau salehah mesti lahir di samping orang yang baik-baik. Siti Asiyah menjadi saleh di samping kebe­jatan suaminya, Fir'aun. Qan'an, putra Nabi Nuh yang menjadi bejat di samping ayahnya. Anak paling baik ialah Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim. Ayah paling buruk ialah ayahnya Nabi Ibrahim. Ayah paling baik ialah Nabi Ibrahim. Istri paling jahat istrinya Nabi Luth.

Siti Asiyah tentu tidak gampang mendap­atkan pujian. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi pendamping Fir'aun yang sedemikian kejam. Bagaimana kesabaran dan tekanan Siti Asiyah sepanjang hidupnnya menyaksikan dan merasakan tekanan suaminya. Bahkan dalam beberapa riwayat Siti Asiyah pernah diikat dan dijemur di terik matahari saat ia ketahuan ia beriman kepada Tuhan. Namun dalam riwayat itu juga disebutkan setiapkali ia ditinggalkan penjaga setiap itu pula malaikat menaunginya dari terik matahari. Di dalam penyiksaannya ia selalu berdoa: "Ya Tuhanku, bangunkanlah un­tukku rumah di sisi-Mu di surga," lalu Allah Swt memperlihatkan bayangan istana itu di surga. Pelajaran lain yang bisa dipetik dari kisah ini ialah di balik tekanan dan penderitaan di situ ada kehormatan dan janji Tuhan. Istri yang mendapatkan tekanan dari suaminya bisa be­lajar dari Siti Asiyah bahwa di balik kekejaman suami ada surga asal ikhlas menjalani peng­abdian kepada Tuhan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya