Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pekerja McDonald Protes Kebijakan Soal Pelecehan Seksual

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 07:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Staf di restoran McDonald di 10 kota di Amerika Serikat meakukan aksi walk out menyusul adanya klaim bahwa raksasa makanan cepat saji itu tidak melakukan cukup untuk mencegah pelecehan seksual.

Aksi walk out pegawai McDonald itu terjadi setelah 27 wanita mengajukan keluhan terhadap rantai makanan cepat saji itu dan menuduh pihaknya gagal menegakkan aturan perusahaan terhadap penyalahgunaan.

Para wanita itu mengatakan mereka diabaikan setelah melaporkan insiden termasuk meraba-raba, paparan tidak senonoh dan komentar cabul.


Aksi walk out dilakukan selama satu jam sekitar waktu makan siang dan ditargetkan beberapa restoran di kota-kota termasuk Chicago, Los Angeles dan Miami.

Ratusan kasir dan koki berjalan keluar, kata pengunjuk rasa protes. Mereka bergabung dengan aktivis buruh lainnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak McDonalds mengatakan tidak ada tempat untuk pelecehan di restorannya.

McDonald sendiri memiliki kebijakan pelecehan seksual di seluruh perusahaan. Tetapi para staf yang berunjuk rasa menuntut peningkatan.

Mereka mengatakan prosedur untuk menanggapi keluhan pelecehan tidak memadai dan bahwa semua staf harus menjalani pelatihan anti-pelecehan.

Sejak 2016, puluhan pekerja McDonald telah mengajukan keluhan kepada Dewan Hubungan Perburuhan Nasional AS, menuduh laporan pelecehan mereka diabaikan, diejek atau dijatuhi balas dendam. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya