Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

ICC Buka Penyelidikan Kejahatan Terhadap Rohingya Di Myanmar

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 07:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) resmi membuka penyelidikan awal terhadap kejahatan militer Myanmar, termasuk pembunuhan, kekerasan seksual dan deportasi paksa, terhadap anggota kelompok minoritas Muslim Rohingya pekan ini.

Jaksa yang bermarkas di Den Haag, Fatou Bensouda, akan menyelidiki apakah ada bukti kuat untuk menjamin penyelidikan penuh terhadap penindasan militer Myanmar, yang telah merenggut nyawa ribuan Muslim Rohingya dan memaksa lebih banyak orang melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

"Saya telah memutuskan untuk melanjutkan ke fase berikutnya dari proses dan untuk melakukan pemeriksaan awal penuh dari situasi yang dihadapi," kata Bensouda dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Press TV.


Bensouda mengatakan bahwa penyelidikan awal dapat mempertimbangkan sejumlah dugaan tindakan pemaksaan yang mengakibatkan pemindahan paksa orang-orang Rohingya, termasuk perampasan hak-hak fundamental, pembunuhan, kekerasan seksual, penghilangan paksa, penghancuran dan penjarahan.

Dia mencatat bahwa dia juga akan memeriksa apakah kejahatan lain akan berlaku untuk penderitaan Rohingya seperti kejahatan penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya