Berita

Setya Novanto bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta/RMOL

Hukum

Novanto Siap Dikonfrontir Soal Aliran Uang KTP-El Ke Banggar Dan Anggota DPR

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 18:30 WIB | LAPORAN:

Terdakwa perkara korupsi proyek pengadaan KTP elektronik Setya Novanto berani dikonfirmasi terkait adanya aliran uang ke pimpinan Badan Anggaran DPR.

Novanto menjelaskan Andi Agustinus alias Andi Narogong pernah memberikan sejumlah uang agar Banggar DPR menyetujui anggaran proyek KTP-el.

Penyerahan uang kepada anggota Banggar DPR dilakukan oleh keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo yang juga sebagai terdakwa perkara proyek pengadaan KTP-el.


Ia baru ingat setelah dirinya berbincang dengan Nazaruddin di Lapas Sukamiskin. Ia juga berani dikonfirmasi dengan Andi, Nazar untuk memastikan adanya aliran uang ke Banggar termasuk anggota DPR lainnya.

"Ini memang sebaiknya dikonfrontir antara saya, Andi, dan Nazaruddin," ucap Novanto saat menjadi saksi persidangan perkara proyek pengadaan KTP-el dengan terdakwa Irvanto dan Made Oka di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/9).

Dalam kesaksiannya sejumlah nama anggota DPR dan Banggar DPR yang menerima aliran uang yakni Chairuman Harahap sebesar 500 ribu dolar AS, Jafar Hafsah 100 ribu dolar AS, Ade Komaruddin 700 ribu dolar AS. Kemudian Agun Gunandjar Sudarsa 1 juta Dolar AS.

"Melchias Mekeng dan Markus Nari, ini diberikan di ruangan saya, ruangan Ketua Fraksi, di mana Saudara Irvan (Irvanto) ini memberikan atas perintah Saudara Andi , ini memberikan 1 juta (USD). Ini totalnya 3,2 (juta USD)," ujar Novanto

Novanto juga menjelaskan Olly Dondokambey menerima 500 ribu dolar AS, Melchias Marcus Mekeng 500 ribu dolar AS, Mirwan Amir 500 ribu dolar AS, dan Saudara Tamsil. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya