Berita

Daniel Johan/RMOL

Politik

PKB: Kebijakan Impor Menggerus Suara Jokowi

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 17:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebijakan impor yang dilakukan di era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus disikapi secara hati-hati. Pasalnya, hal tersebut bisa menggerus elektabilitas Jokowi jelang Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Wasekjen PKB, Daniel Johan saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (18/9).

"Intinya kebijakan impor itu harus hati-hati dan terukur, karena kalau tidak terukur akan menggerus suara Pak Jokowi," kata Daniel.


Wakil Ketua Komisi IV tersebut menilai, kebijakan impor sangat berbahaya bagi Jokowi sendiri. Maka dari itu, penggunaan basis data harus diperhatikan.

Daniel menilai, kebijakan impor hanya bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan. Misalkan di saat produksi menurun dan permintaan tinggi.

"Jadi kita impor hanya yang kita butuh pada saat kita kekurangan tetapi dalam konteks beras jangan mengimpor pada saat petani lagi panen," imbuhnya.

Menurut Daniel, stok beras saat ini banyak bahkan bisa dibilang surplus. lantaran itu, kebijakan impor beras yang dilakukan Kemendag harus dikaji ulang.

"Sekarang beras itu banyak di pusat-pusat produksi pertanian tetapi karena Bulog terhambat untuk menyerap beras petani karena dibatasi oleh harga yang rendah," pungkasnya.[lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya