Berita

Nusantara

Jadikan Pelaku Karhutla Sebagai Musuh Bersama

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 12:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diikuti kabut asap beberapa waktu lalu di Sumatera, Kalimantan, Riau dan wilayah lain telah mengakibatkan dampak kerugian besar bagi kehidupan masyarakat baik dampak langsung, dampak ekologis, dampak ekonomi, dampak kesehatan dan dampak sosial.

Demikian disampaikan aktivis Komite Pemuda Menjaga Hutan (KEMAH) Indonesia, Zico Armando dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (18/9).

Bila Karhutla dibiarkan terus menerus, hutan di Indonesia ini akan musnah. Lalu apa yang terjadi jika hutan nusantara musnah, dimana paru-paru dunia adalah Indonesia.


"Karhutla merupakan penyebab utama dari kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia. Saat ini tidak ada ruang untuk mereka yang mencoba melakukan kejahatan Karhutla," ujar Zico Armando.

Langkah penegakan hukum dan pengawasan di lapangan ditambah dengan dikelurkannya Perpres mengenai Karhutla menjadi bukti keseriusan Pemerintahan Joko Widodo dalam upaya penanganan masalah Karhutla di Indonesia, dimana Karhutla tahun 2018 turun menjadi 85 persen.

Dalam penegakan hukum Karhutla, siapapun itu pelakunya harus diproses, bahkan korporasi di masa-masa sebelumnya tidak pernah tersentuh kini ditangani.

Berdasarkan data KLHK, sudah ada sekitar 500 yang tidak patuh telah dijatuhi sanksi administrasi bahkan ada puluhan korporasi yang dinilai lalai digugat secara perdata. Selain itu juga telah melakukan lebih dari 200 operasi penanganan satwa illegal dan illegal logging untuk mengamankan sumberdaya negara dan menjaga kelestarian ekosistem. Termasuk di dalamnya penegakan hukum untuk menjerat perusak lingkungan hidup seperti kasus Karhutla.

Atas langkah-langkah yang dilakukan Pemerintahan Jokowi dalam mengatasi Karhutla, KEMAH Indonesia merespons positif atas kerja keras Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

KEMAH Indonesia juga mendukung segala upaya tindakan nyata yang dilakukan pemerintahan. Selanjutnya, menyerukan seluruh elemen bangsa menjadikan mereka yang melakukan pembakaran hutan dan lahan sebagai musuh bersama.

"Pembakaran hutan adalah kejahatan luar biasa yang merugikan bangsa dan negara. Sudah saatnya untuk bersatu padu  menjaga hutan Indonesia," demikian Zico Armando. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya