Berita

Foto: KBRI Toronto

Dunia

Film Pendek Indonesia Curi Perhatian Di Toronto

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 11:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah film Indonesia mencuri perhatian di hari terakhir Festival Film Internasional di kota Toronto akhir pekan kemarin.

Film itu berjudul "Ballad of Blood and Two White Buckets". Itu adalah satu-satunya film Indonesia yang terpilih di Toronto International Film Festival (TIFF) 2018.

Film berdurasi 15 menit itu diputar di Scotiabank Theatre, Toronto, Kanada. Film tersebut mendapatkan banyak pertanyaan dari penonton yang hadir dalam sesi tanya jawab yang juga dihadiri sang sutradara, Yosep Anggi Noen dan produser, Yulia Evina Bhara seusai pemutaran film.


Salah satunya mengenai pesan yang terkandung dalam film tersebut serta biaya produksinya.

"Banyak manusia di dunia ini yang tidak memiliki pilihan dan rela bekerja keras demi bertahan hidup di tengah tekanan besar yang dihadapinya. Bahkan, kerja kerasnya tersebut tidak mampu membawanya ke taraf hidup yang lebih baik. Namun demikian, kebahagiaan tetap dirasakannya," jawab sutradara Anggi.

Sutradara Anggi juga menjelaskan bahwa film tersebut menceritakan mengenai pasangan yang menjual saren (darah sapi beku) sebagai mata pencaharian. Namun mereka terhalang oleh nilai agama dan peraturan mengenai kesehatan di sekitarnya.

"Film ini terinspirasi dari pengalaman (kisah nyata) seorang suami istri yang saya lihat ketika masih berada di bangku SMP. Film ini menghabiskan biaya yang tidak besar, proses syutingnya bahkan menggunakan peralatan yang sederhana dan hanya berlangsung selama satu hari," tambahnya seperti keterangan yang diterima redaksi.


Tampilnya film tersebut di TIFF 2018 juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat Ph.D. yang turut hadir menyaksikan penayangan film tersebut. Terlebih film tersebut terpilih dari 4.700 film internasional yang mendaftar.

"Indonesia bangga atas terpilihnya film Ballad of Blood and Two White Buckets di TIFF 2018. Film ini mampu bersaing dengan 4.700 film internasional lain yang mendaftar. Ini membuktikan bahwa film Indonesia diakui kualitasnya oleh masyarakat internasional. Ini juga menjadi soft power diplomacy bagi Indonesia," ungkap Konjen Leonard.

Dia juga berharap kehadiran film Indonesia lainnya dapat terus berlanjut pada festival TIFF di tahun-tahun mendatang.

"Semoga partisipasi film Indonesia di TIFF dapat terus berlanjut di tahun mendatang. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk mas Anggi dan mba Yulia, serta para pemain dan kru pendukung," tutupnya.

Toronto International Film Festival berlangsung sejak tanggal 6-16 September 2018 dan diikuti oleh 438 film Kanada maupun internasional. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya