Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Pangkas Jumlah Pengungsi Masuk Jadi 30 Ribu Orang

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 11:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat akan membatasi jumlah pengungsi yang diizinkan masuk ke negara itu tahun depan pada rekor terendah, yakni mendekati 30 orang.

Jumlah pengungsi yang diizinkan masuk ke negeri Paman Sam itu semakin berkurang dari tahun ke tahu. Tahun 2018 ini saja, pemerintahan Presiden Donald Trump hanya mengizinkan 45 ribu orang pengungsi yang diizinkan masuk.

Sedangkan tahun lalu, hanya 50 ribu orang pengungsi yang diizinkan masuk ke Amerika Serikat.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mike Pompeo menekankan bahwa pemerintahannya juga akan memproses lebih dari 280.000 pencari suaka pada 2019 mendatang.

Jumlah pengungsi yang diizinkan masuk Amerika Serikat tahun depan adalah yang paling rendah yang pernah ditetapkan oleh Amerika Serikat sejak peristiwa 9/11.

Dikabarkan BBC, selama dekade terakhir, jumlah pengungsi yang diterima di AS berfluktuasi dari yang terendah 48.282 pada tahun 2007 menjadi tertinggi 84.995 pada tahun 2016.

Trump diketahui telah melakukan pembatasan ketat pada imigrasi.

Namun Pompeo menjelaskan bahwa pembatasan terbaru ini harus dilihat dalam konteks banyak bentuk perlindungan dan bantuan lain yang ditawarkan oleh Amerika Serikat kepada pengungsi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya