Berita

Kontainer berisi jasad/BBC

Dunia

Penduduk Lokal Geram Dengan Kontainer Berisi 100 Jasad Manusia

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 09:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Keberadaan sebuah kontainer pendingin berisi sekitar 100 jasad di negara bagian Jalisco di Meksiko barat telah membuat warga geram.

Mereka mengeluhkan bau busuk yang dikeluarkan dari dalam kontainer.

Kontainer pendingin itu sendiri merupakan kontainer yang disewa setelah rumah-rumah mayat di kota Guadalajara penuh dan jasad yang tidak bisa ditampung, kemudian dipindahkan ke kontainer pendingin.


Namun kehadirannya justru mengganggu warga setempat.

"Kami memiliki banyak anak di lingkungan ini. Hal itu bisa membuat kita semua sakit," kata penduduk José Luis Tovar.

Hukum di Meksiko mencegah kremasi mayat terkait dengan kejahatan kekerasan.

Pemerintah setempat mengatakan mereka mencari solusi jangka panjang untuk menyimpan mayat-mayat itu menyusul gelombang kekerasan baru-baru ini.

"Kami kehabisan pekuburan di mana kami bisa mengubur mereka," kata kepala unit penyelidik forensik Jalisco, Luis Octavio Cotero seperti dimuat BBC.

Dia menambahkan bahwa sebuah situs didirikan yang diharapkan dapat memfasilitasi sekitar 800 mayat.

Kontainer itu sebelumnya diparkir di sebuah gudang di sekitar Duraznera, di pinggiran Guadalajara. Tetapi setelah dua minggu penduduk mulai mengeluh bau busuk dan mengatakan bahwa kontainer itu menarik lalat.

"Kami tidak menginginkannya di sini. Mereka harus meletakkannya di tempat lain, bau busuk," kata Tovar.

Untuk diketahui, Meksiko telah mengalami gelombang pembunuhan dengan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari 200.000 orang telah tewas atau hilang sejak Desember 2006, ketika pemerintah Meksiko menyatakan perang terhadap kejahatan terorganisasi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya