Berita

Ilustrasi/Amelia Fitriani

Dunia

KTT Antar Korea Di Pyongyang, Kesempatan Membuat Sejarah Baru

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 08:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

KTT antar Korea yang digelar di Pyongyang pekan ini merupakan peluang baik untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

"Pertemuan puncak Pyongyang yang bertujuan untuk mengimplementasikan deklarasi Panmunjom untuk perdamaian, kemakmuran dan reunifikasi semenanjung Korea akan menawarkan kesempatan penting dalam mempercepat pengembangan hubungan antar-Korea yang membuat sejarah baru," begitu bunyi surat kabar milik Kantor Berita Pusat Korea Utara seperti dimuat Yonhap (Selasa, 17/9).

Laporan itu muncul sebelum Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memulai perjalanan tiga hari ke Pyongyang untuk pertemuan puncak ketiganya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dimulai hari ini. KTT ini akan fokus pada diskusi tentang denuklirisasi dan hubungan antar-Korea.


KTT ini adalah tindak lanjut dari KTT pertama pada April kemarin dan KTT kedua yang digelar Mei lalu. Keduanya digelar di desa gencatan senjata Panmunjom.

Selama pertemuan puncak bulan April, kedua pemimpin sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea, menghentikan tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain dan mendorong pertukaran lintas batas.

KTT ketiga pekan ini dilakukan di tengah negosiasi yang buntu antara Utara dan Amerika Serikat untuk membersihkan Pyongyang dari senjata nuklirnya sejak pertemuan bersejarah antara Kim dan Presiden Donald Trump di Singapura pada bulan Juni kemarin. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya