Berita

Said Iqbal/Net

Politik

Said Iqbal: Yang Setujui Impor Kan Menteri Enggar, Wajar Dong Dikritik RR

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 14:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Di mata buruh, ekonom senior DR Rizal Ramli merupakan sosok yang mengerti ekonomi dan paham dengan penderitaan rakyat.

Baca: Di Mata Buruh, RR Sosok Ekonom Handal Peduli Rakyat

Atas alasan itu juga, Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut mengeluarkan kritik tajam kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang melakukan kebijakan impor pangan tanpa terkendali. Sebab, impor yang dilakukan pemerintah akan membuat petani menjadi sengsara.


Namun demikian, kritik yang dilayangkan pria yang akrab disapa RR itu justru ditanggapi negatif oleh Partai Nasdem, tempat Enggar berasal. Partai besutan Surya Paloh itu tidak terima dan mengeluarkan somasi kepada RR.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menilai bahwa somasi yang dilayangkan Nasdem tidak tepat. Sebab, Rizal Ramli hanya menjelaskan mengenai nasib yang sedang dialami rakyat, utamanya petani.

Dalam kritik yang dilayangkan saat wawancara di televisi, sambungnya, RR sebatas menjawab pertanyaan tentang penyebab nilai tukar rupiah yang anjlok.

“Beliau jawab, bahwa persoalan anjloknya rupiah karena tingginya impor. Salah satu faktornya karena impor berlebihan, kelebihan impor garam, beras. Nah menyetujui impor kan Menteri Enggar, jadi wajar kan kalau dikritik,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/9).

Jika kemudian ada kata-kata yang mungkin tidak disengaja, kemudian orang lain merasa tidak nyaman dengan kata-kata itu, maka tidak perlu disikapi berlebihan. Apalagi, sambung Iqbal, sampai disomasi dan diajukan ke ranah hukum.

“Itu bukan pemimpin kalau kritik Bang Rizal itu disomasi. Itu berlebihan dan antikritik. Orang seperti ini tidak layak memimpin negara, juga partai,” tandasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya