Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Kapolri: Boleh Kampanyekan Kekurangan Capres-Cawapres

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 12:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Agar kontestasi Pilpres 2019 berjalan demokratis, aman dan lancar. Diharapkan para pendukung pasangan capres-cawapres menggunakan kampanye positif seperti adu program.

"Kita berharap yang berkontestasi gunakanlah positif campaign," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelang masa kampanye Pilpres 2019 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/9).

Tito mengaku, jajaranya tidak bisa mencegah semua kampanye negatif. Lanataran menurutnya, kampanye negatif diperbolehkan dalam arti menyampaikan kekurangan capres-cawapres yang bertujuan agar publik memahami bahwa memang ada kekurangan atau kelemahan sang calon, dengan catatan penyampaianya harus beretika.


"Yang tidak bisa di tolerir Polri adalah black campaign itu artinya kampanye tentang sesuatu yang tidak terjadi tapi seolah-olah dibuat direkayasa di desain seolah-olah itu terjadi," ujarnya.

Tito mencontohkan, seperti penyebaran video ricuh di Mahkamah Konstitusi yang kemudian viral di sosial media. Padahal, video tersebut menunjukkan simulasi yang dilakukan oleh Polri dalam menangani masa aksi yang anarkis yang kemudian di beri keterangan terjadi kerusuhan di Istana Negara.

"Nah ini namanya black campaign, itu pidana pelanggaran UU ITE bisa juga pencemaran nama baik bisa juga fitnah," demikian Tito. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya