Berita

Foto/RMOL Banten

Nusantara

Mahasiswa Untirta Minta Rektorat Pulangkan Ma'ruf Amin

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 12:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menolak kedatangan bakal Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Masjid Syekh Nawawi Al-Bantani, Kampus Untirta, Serang, Banten (Senin, 17/9).

Alasan mahasiswa Untirta yang mengenakan atribut HMI, mereka menolak kampus dijadikan tempat politik praktis para elite.

Sempat terjadi keributan saat mahasiswa hendak memaksa membubarkan pengajian saat sesi ceramah akan diisi Ma'aruf Amin itu.


"Kami menolak kedatangan Kiai Ma'ruf Amin di Kampus Untirta. Kampus Untirta harus netral," kata salah satu peserta aksi bernama Alif Fauzi dilansir dari RMOL Banten.

"Kedatangan Ma'aruf Amin ini sebagai cawapres dari Jokowi kami tidak mau Kampus Untirta dijadikan wadah politik praktis. Kami meminta rektorat untuk memulangkan beliau," tambahnya.

Politik praktis selalu menghantui institusi pendidikan di tahun politik ini. Belum lama ini, mahasiswa Banten juga dikagetkan dengan kedatangan Muhaimin Iskandar sebagai pengisi orasi ilmiah di acara wisuda.

"Kampus sebagai lembaga pendidikan harus terbebas dari kegiatan politik praktis, kegiatan kampanye dilarang dilakukan di tempat pendidikan sesuai dengan ketentuan yang ada khususnya Pasal 86 UU Pemilu," jelasnya.

Mereka mengatakan, mahasiswa Untirta harus netral. Kata mereka, tidak ada pro kubu "cebong" atau kubu "kampret", karena sejatinya mahasiswa memperjuangkan kebenaran dengan menegakan konstitusi.

"Tidak ada urusan "cebong" atau "kampret", yang penting kampus jangan dijadikan kegiatan politik praktis terselubung," ujar Alif Fauzi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya