Berita

Yusuf Muhammad Martak (tengah)/RMOL

Politik

GNPF: Ijtimak Ulama Tetap Konsisten Ingin 2019 Ada Pergantian Presiden

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 | 12:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ijtimak Ulama I yang menghasilkan rekomendasi secara politik untuk dukungan kepada capres Prabowo Subianto dan Salim Segaf Al Jufri atau Ustadz Abdul Somad sebagai cawapresnya, tetap berlanjut di Ijtimak Ulama II kali ini.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak menyatakan, kendati dua cawapres yang direkomedasikan oleh Prabowo tidak diakomodir pihaknya tetap berharap ada pergantian presiden di 2019.

"Ijtimak ulama yang pertama itu semangat menginginkan adanya pergantian presiden di 2019. Jadi kalau ijtimak yang kedua ini akan tetap konsisten seperti pada ijtimak yang pertama," ujar Yusuf saat konferensi pers di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9).


Pihaknya juga menjunjung tinggi rasa hormat dalam forum Ijtimak Ulama II untuk menentukan sikap. Dia pun juga menghargai koalisi partai yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas segala keputusan yang diambil.

"Namun karena memang tidak semudah itu dalam pertimbangan dari sisi politik untuk mengambil satu keputusan," terangnya.

Maka dari itu pihaknya mengembalikan kepada peserta Ijtimak Ulama II. Dia meyakini keputusan yang diambil nantinya adalah untuk kebaikan dan kemaslahatan umat dan bangsa.

"Tatkala mandat tidak dapat dijalani  secara kengkap dan penuh makannya kita kembalikan lagi ke forum. Insya Allah hari ini akan keluar dari peserta yang sifatnya untuk kemasalahatan umat," pungkasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya