Berita

Prabowo/Net

Politik

Peserta Ijtimak Ulama II Jangan Mau Dikecewakan Prabowo Lagi

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 | 06:50 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Para peserta Ijtimak Ulama II diingatkan tak mengulangi kesalahan dengan mengukuhkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab Prabowo dinilai sudah terbukti tak mengikuti keinginan ulama.

Demikian disampaikan mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera. Kapitra mendapatkan informasi bahwa Rizieq Shihab mengetahui Ijtimak Ulama II ini akan diarahkan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga‎. Dan syaratnya adalah adanya kontrak politik diantara mereka dengan pasangan itu.

"Saya minta Ijtimak Ulama II, jika hanya demi buat kontrak politik dan dukung Prabowo-Sandi, sudahlah, nanti antum kecewa. Antum pasti kecewa," kata Kapitra, Sabtu malam (16/9).


‎Dia lalu menjelaskan bahwa di Ijtimak Ulama I, ada keputusan untuk menjadikan Prabowo sebagai capres pilihan, dan wakilnya diantara Salim Segaf Al Jufri atau Abdul Shomad.

Kapitra lalu memutarkan sebuah video peserta ijtimak yang meminta Prabowo agar mengambil ulama sebagai cawapresnya. Sebab apabila Prabowo tak begitu, maka ulama akan meninggalkannya dan umat akan ikut ulama.

"Maka komitmennya, pasangan cawapres Prabowo adalah ulama," kata Kapitra.

Di saat terakhir, ketika dua nama itu tak dilirik, Kapitra mengatakan Ketua GNPFMUI mendatangi Prabowo untuk mengajukan lagi dua nama lainnya. Yakni Abdullah Gymnastiar dan Arifin Ilham.

"Tetap tak direspons, tetap diambil yang lain," kata Kapitra, memaksudkan pada sosok Sandiaga yang akhirnya dipilih Prabowo sebagai cawapresnya.

"Dua-duanya diabaikan. Artinya ijtimak ulama itu sudah dikhianati, lalu kenapa mendukung lagi? Jelas Sandiaga tak masuk (rekomendasi ulama) kok. Dari awal dikhianati, kenapa masih memilih orang yang berkhianat? Saya tak tahu, kalau ijtimak masih dukung (Sandiaga) ini, tak tahu ini pesanan siapa," bebernya.

Kapitra mengatakan bahwa beberapa ulama sudah mendatanginya untuk mengeluhkan masalah ini. Hanya saja mereka tak berani menyampaikan protesnya secara terbuka.

"Banyak yang datang ke saya dan curhat masalah ini. Jadi ini saya sampaikan suara hati banyak orang juga," imbuhnya.

Baginya, kalau mau konsisten, harusnya Ijtimak Ulama II ini tetap pada sikapnya mendukung seorang ulama dicalonkan sebagai capres atau cawapres. Dalam hal ini, dia meminta agar semua mengingat adanya KH Maruf Amin sebagai calon wakil presidennya Jokowi.

"Sudah lama kita menanti ada ulama menjadi pemimpin. Dulu ada Gus Dur tapi tak lama. Sebab ulama memang selama ini tak diberi ruang," demikian Kapitra. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya