Golkar Bakal Pecat HM, Anggota DPRD Mataram Yang Terjaring OTT

DPP Partai Golkar bakal mengambil sikap tegas terhadap kadernya di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial HM yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Negeri Mataram, NTB.

Jika Kajari NTB telah meningkatkan status HM menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP, Partai Golkar tidak segan untuk memecat.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menejelaskan Golkar memiliki sikap tegas terhadap kader yang kedapatan korupsi.

"Kita berhentikan sebagai kader," kata Ace saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/9).

Tidak hanya diberhentikan, HM juga sudah pasti akan dicopot dari anggota DPRD Kota Mataram NTB.

Ace menilai jika sikap HM mengambil kesempatan dari banyaknya sumbangan yang mengalir untuk korban Lombok sangat tidak terpuji dan tidak pantas dilakukan oleh anggota DPRD.

Ia juga memastikan DPP akan menyerahkan pengganti HM di DPRD kepada DPD I NTB Partai Golkar.

"Kita akanberhentikan HM dari keanggotaan DPRD Kota Mataram," jelasnya.

HM ditangkap ketika Kejari Mataram menggelar OTT untuk dana bantuan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana gempa bumi di Lombok. OTT dilakukan di sebuah warung makan di kawasan pertokoan Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (14/9) sekitar pukul 09.30 WITA.

Uang bukti tunai sebesar Rp 30 juta berhasil diamankan oleh pihak Kejari dan menjadi barang bukti tunai. [nes]