Berita

Zulkifli Hasan/Humas MPR

Ketua MPR Ajak IARMI Jadi Pelopor Persatuan

SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 | 14:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) memimpin prosesi pelantikan Dewan Pimpinan Provinsi IARMI Jawa Tengah periode 2018-2022.

Prosesi pelantikan DPP IARMI Jateng ditandai dengan penyerahan petaka, dari Ketua DPN IARMI kepada Ketua DPP IARMI Jateng periode 2018-2022 Crisno Haribowo. Acara tersebut berlangsung di Wisma Perdamaian Jateng, Sabtu (15/9).

Selain memimpin prosesi pelantikan IARMI DPP Jateng, pada kesempatan tersebut Zulkifli menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan kepada sejumlah guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini.


Dalam sambutannya, Zulkifli antara lain mengatakan, para pendiri bangsa dan pemimpin Indonesia senantiasa memberikan contoh perilaku yang baik. Bung Karno misalnya, pada 1 Juni 1945, Presiden pertama Indonesia itu sudah berbicara soal kemanusiaan, keadilan sosial dan musyawarah mufakat.

Selanjutnya pada 18 Agustus, Bung Karno membahas tentang Hak Asasi Manusia, padahal waktu itu PBB saja belum membahas soal HAM.

Sementara KH. Agus Salim, tokoh peletak dasar-dasar diplomasi Indonesia, adalah sosok yang sederhana, Agus memiliki prinsip menjadi pemimpin berarti siap hidup menderita.

"Bung Karno tidak hanya bicara, tapi dia juga memberi contoh nyata. Meski saling berbeda pendapat, tetapi antara Bung Karno dan Bung Hatta, keduanya saling sayang dan menghormati," kata Zulkifli menambahkan.

Karena itu, Zulkifli mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meniru dan melanjutkan pemikiran, tindakan dan perilaku para pendiri dan pemimpin bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi Pemilu serentak 2019.

"Pilihan boleh beda, tapi kita tidak boleh terpecah. Kita harus tetap bersatu, karena pemilu itu pemilihan di antara sesama anak bangsa," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Zulkifli mengajak jajaran IARMI, menjadi pelopor persatuan, dan menghindarkan perpecahan.  Mengajak masyarakat untuk menghindari pertikaian dan tindakan anarkisme. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya