Berita

Jokowi/Net

Politik

Kebijakan Ekonomi Kreatif Jokowi Tinggal Dikembangkan Lagi

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 21:47 WIB | LAPORAN:

Visi dan misi menjadi hal penting yang harus dimiliki pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan bertarung 2019 nanti. Mengingat, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus memiliki visi yang jelas untuk masa depan.
 
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin bertema 'Mengintip Visi Misi Capres dan Cawapres' di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Jumat (14/9).
  
Menurutnya, visi misi calon pemimpin akan menunjukkan arah pembangunan nasional. Agar Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam tidak salah kelola.


"Inilah yang harus diutamakan oleh Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam berkompetisi sebagai capres dan cawapres, bukan hal yang tidak produktif," ujar Ujang.

Dia mengingatkan pasangan capres agar membuat visi misi yang baik, terarah dan terukur untuk pembangunan nasional di segala bidang. Potensi ekonomi kreatif dan ekonomi digital yang salah satunya dapat dikembangkan menjadi program nyata.

Ujang menjelaskan, jika capres mampu meramu ekonomi kreatif dan ekonomi digital dalam visi misinya bukan tidak mungkin dapat merebut perhatian kaum milenial yang memiliki suara sekitar 40 persen di Pilpres 2019.

"Ekonomi kreatif dan ekonomi digital sasaran utamanya adalah generasi muda," ujarnya.

Dalam pemerintahan Presiden Jokowi, dia melihat keberadaan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sudah bagus dan lebih baik dikembangkan lagi untuk masa depan karena akan semakin relevan dengan peningkatan sumber daya manusia yang rata-rata berusia muda.

"Saya kira Bekraf ini penting untuk mengakomodir potensi milenial di Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit. Tinggal dikembangkan dan dijalankan dengan baik ke depannya," beber Ujang yang juga direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya