Berita

Pembukaan International Elektronic and Appliciences Expo/RMOL

Bisnis

Pemerintah Ajak Tiongkok Investasi Di Industri Elektronik

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 20:50 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perdagangan melihat peluang investasi untuk industri elektronik dan perlengkapan rumah tangga sangat besar. Pasalnya, permintaan produk-produk tersebut di dalam negeri cukup tinggi.

"Nilai ekspor produk elektronik ketimbang impor besaran impornya. Perbandingannya 10 persen lebih besar impor. Itu artinya permintaan pasar dalam negeri sangat besar. Karena itu kami mengajak investor asal Tiongkok untuk berinvestasi di sini," jelas Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Marthin Simanungkalit kepada wartawan saat menghadiri pameran International Elektronic and Appliciences Expo (IAEA) di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/9).  

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk ekspor produk elektronik tidak diatur tata niaganya. Berbeda dengan impor yang diatur. Selain itu, juga ada pengendalian impor produk yang ada subtitusinya di dalam negeri. Di mana, pemerintah sudah mengumumkan akan menaikkan pajak impor.


"Impor yang tidak prioritas kita kurangi supaya industri tidak terganggu. Sehingga diharapkan industri dalam negeri dapat bersaing dan memanfaatkan pasar domestik yang cukup besar," papar Marthin.

Sekitar 250 perusahaan elektronik dan aksesoris yang sebagian besar dari Tiongkok mengikuti pameran IAEA yang digelar pada 13-15 September. Komisaris Peraga Expo Purwono selaku penyelenggara pameran mengatakan bahwa pihaknya sudah membicarakan dengan investor-investor Negeri Tirai Bambu terkait peluang bisnis di Indonesia. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya