Berita

Unjuk Rasa BEM SI/RMOL

Politik

7 Tuntutan BEM SI Terhadap Rezim Jokowi

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 20:45 WIB | LAPORAN:

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh indonesia (BEM-SI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/9). BEM SI mengajukan tujuh tuntutan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mereka menginginkan pemerintah dalah hal ini Kementerian Keuangan serius dalam membenahi pelemahan rupiah yang saat ini sedang terjadi.

Adapun ketujuh tuntutan tersebut, pertama, mendesak pemerintah agar tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah melemahnya nilai tukar rupiah tanpa harus mengintimidasi produk produk lokal untuk bersaing di dalam pasar nasional.

Kedua, menekan pemerintah untuk mempermudah akses peminjaman usaha dengan menjaga suku bunga kredit yang rendah.

Ketiga, mendorong pemerintah untuk memperluas ekspor dengan mencari pasar alternatif ekspor dan mengurangi impor.

Keempat, menghimbau masyarakat agar meningkatkan penggunaan produk lokal dan mengurangi konsumsi produk asing.

Kelima, mengajak masyarakat untuk tidak menukarkan rupiah ke dolar dan memperbanyak transaksi dengan rupiah agar nilai rupiah menguat dan menukarkan dollar-nya, agar devisa dollar terus terjaga di dalam negeri akan kondisi rupiah kembali membaik.

Keenam, menekankan pemerintah supaya mempermudah sistem bongkar muat di pelabuhan yang akan berdampak mudah nya system ekspor dalam negeri ke luar negeri. Terakhir mendesak pemerintah untuk mengakomodir produk lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Koordinator Wilayah BEM se-abodetabek dan Banten Moh. Wildan Habibi, mengatakan jika akan terus mengawal bersama masyarakat agar pemerintah benar-benar memperbaiki dengan cepat masalah perekonomian di Indonesia. [fiq]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya