Berita

Nusantara

Pemerintah Harus Berikan Pekerjaan Alternatif Bagi Nelayan Yang Tidak Bisa Melaut

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 11:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Ribuan nelayan di Pagurawan, Batubara, Sumatera Utara terancam menganggur pasca dilarangnya alat tangkap yang biasa mereka gunakan untuk melaut oleh pemerintah.

Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono meminta pemerintah daerah untuk bertindak cepat mengatasi permasalahan tersebut.

"Intinya jangan sampai mereka kehilangan mata pencaharian yang pada akhirnya menjadi tanggung jawab pemerintah juga," ujar Ono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/9).


Dia menjelaskan seharusnya pemerintah mengganti alat tangkap mereka dengan yang diwajibkan oleh pemerintah serta membantu permodalan.

"Bila memang mereka tidak boleh melaut dan pendampingan pergantian alat tangkap pun tidak dilakukan, maka seyogyanya pemerintah memberikan alternatif pekerjaan kepada mereka," bebernya.

Legislator PDIP itu berharap agar masalah ini tidak meluas dan berakibat menimbulkan konflik sosial baik sesama nelayan maupun dengan pemerintah.

Pasalnya penuntutan untuk mencabut Permen KP Nomor 2 tahun 2015 yang berisi pelarangan alat tangkap jenis cantrang terus dilakukan oleh mereka masih menggunakan alat tangkap tersebut.

Di sisi lain masyarakat nelayan non pukat yang mendukung kebijakan tersebut juga gencar melakukan sosialisasi.

"Maka pemerintah juga harus hati-hati, jangan sampai malah terjadi konflik horizontal antar nelayan," pungkas Ono. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya