ACTA Minta Polri Bersikap Netral Di Pilpres 2019

Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) meminta Polri agar bersikap netral dan adil menjelang Pemilu 2019.

"Kami dari ACTA mendukung Polri bersikap netral dan profesional dalam menangani kasus politik terutama jelang Pilpres 2019," jelas Ketua ACTA Kris Ibnu T Wahyudi dalam jumpa pers di Posko ACTA, Utan kayu, Jakarta, Kamis (13/9).

Menurutnya, hal itu berangkat dari hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2019, sehingga Polri harus adil dan jangan berat sebelah dalam menegakkan hukum.

Kris mencontohkan, penetapan Yan Bona aktivis Presidium Alumni 212 asal Riau sebagai tersangka kasus penghinaan terhadap PA 212 itu sendiri. Padahal Yan Bona hanya melakukan penyebaran status dalam Facebook kepada sesama alumni PA 212.

"Anehnya, aktivis PA 212 yang sedang mengusut penghinaan terhadap PA 212 justru dijerat sebagai penyebar ujaran kebencian kepada PA 212. Ini bentuk kriminalisasi terhadap pihak-pihak yang tidak bersalah. Kami berharap penetapan tersangka Yan Bona bisa ditinjau kembali," paparnya. [wah]