Berita

Politik

Jadi Penasihat Prabowo, PDIP Pastikan Kwik Kian Gie Tetap Loyal

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 11:56 WIB | LAPORAN:

Bakal calon presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan salah satu kader PDI Perjuangan yang juga mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie sebagai penasihat pada Pilpres 2019.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui bahwa Kwik Kian Gie memang memiliki kedekatan tersendiri dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yang mana, ayah Prabowo Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan teman dekat Kwik yang sama-sama lulusan Nederlandse Economise Hogeschool, Belanda.

"Sandi bersahabat dengan anak sulung Pak Kwik. Jadi mereka sudah lama berteman," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (13/9).


Hendrawan menekankan, meski menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Kwik tetap merupakan kader utama PDIP.

"Kami demokratis, itu pilihan pribadi. Tapi percayalah loyalitas dan integritasnya sudah teruji," ujarnya.

Bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo-Sandi semata-mata untuk memberi nasihat kepada semua pihak yang mau menggunakan buku platform ekonomi karyanya. Sementara komunikasi antara Kwik dengan PDIP tetap terjaga dengan baik.

"Kami sering berdiskusi, termasuk berdebat tentang kritik-kritiknya selama ini. Beliau (Kwik) terobsesi agar Indonesia kembali ke UUD 1945 yang asli sebelum diamandemen karena melihat sistem yang sekarang yang sudah sangat liberal, tidak keruan dan meresahkan," urai anggota Komisi XI DPR itu.

Meski demikian, Hendrawan enggan menanggapi lebih jauh tentang keuntungan dan kerugian yang diterima PDIP dan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika Kwik benar-benar menjadi penasihat ekonomi kubu lawan.

"Jangan bicara untung rugi. Ini perjuangan ideologi ekonomi. Pak Kwik akan selalu lebih dekat dengan kami karena hampir semua sahabatnya kan masih di PDIP," pungkasnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya