Berita

Dua terduga terlibat kasus keracunan Skripal/RT

Dunia

Kasus Skripal, Putin: Tersangka Adalah Warga Sipil

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 11:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dua orang pria yang disebut Inggris sebagai tersangka dalam kasus keracunan zat kimia yang melibatkan eks agen ganda Sergei Skripal adalah warga sipil.

Putin menambahkan bahwa tidak ada kasus kriminal yang menjerat keduanya. Karena itulah, Putin berharap bahwa keduanya bisa berbicara di media doal tuduhan itu.

"Saya ingin menyebut mereka (para tersangka). (Saya harap) mereka menghubungi media. Saya berharap mereka muncul dan menceritakan segalanya tentang diri mereka sendiri,” kata Putin saat berbicara kepada peserta yang berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Timur (EEF) di kota Vladivostok, Rusia pada Rabu (12/9).


Kedua pria itu disebut otoritas Inggris bernama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov. Keduanya terlihat dalam gambar yang diberikan oleh Polisi Metropolitan di London, Inggris 5 September 2018. Jaksa Inggris menyebut dua orang tersebut merupakan warga Rusia yang diduga meracuni Skripal dan putrinya di Salisbury Maret lalu.

Dalam kasus ini, seperti dimuat Russia Today, Inggris berulang kali menyalahkan Rusia dan kerap menyiratkan bahwa para pejabat di tingkat kekuasaan tertinggi Rusia mungkin bertanggung jawab atas keracunan itu. Kremlin menolak semua tuduhan itu.

Kasus ini menyebabkan keretakan hubungan diplomatik kedua negara.

Rusia sendiri tidak diberikan izin untuk ambil bagian dalam penyelidikan terkait kasus serangan zat kimia beracun ini.

Rusia menilai, keterlibatan apa pun dan menuduh Inggris memintal kasus itu untuk membangkitkan sentimen anti-Rusia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya