Berita

Politik

Ada Yang Kehabisan Isu Jatuhkan Jokowi

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 11:15 WIB | LAPORAN:

Berbagai isu yang menyerang Erick Thohir sejak diangkat sebagai ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin seperti isu korupsi sosialisasi Asian Games 2018 hingga isu cawapres stuntman hanya bentuk ketakutan dan kepanikan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sekjen Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) Adnan Rara Sina menjelaskan, performa apik Erick yang menuai pujian saat memimpin panitia Asian Games 2018 hingga penampilan yang milenial dan berlatar belakang pengusaha tingkat dunia tentu membuat kubu lawan kehabisan akal untuk menangkalnya.

"Tak bisa lagi mengklaim paling mewakili milenial dan emak-emak sendirian," katanya kepada wartawan, Kamis (13/9).


Menurutnya, kubu Prabowo-Sandi panik dan kehabisan isu untuk menjatuhkan petahana Presiden Jokowi. Salah satunya dengan menyembulkan isu-isu lewat Erick Thohor.

"Semua isu yang dimainkan gagal total. Sebut saja isu SARA, isu PKI, pelemahan rupiah gagal, ekonomi sulit gagal lagi bilang lapangan kerja sulit Presiden Jokowi bawa balik komitmen investasi Rp 87 triliun dari Korea Selatan yang pastinya terbuka lapangan kerja baru," papar Adnan.

Dia menambahkan, sandiaga Uno sendiri gagal dengan program ekonomi yang diusung saat menjabat wakil gubernur DKI Jakarta seperti Program OK OCE. Padahal, dia didorong untuk fokus di isu-isu ekonomi.

"Apa ada nampak hasil dari OK OCE itu sampai saat ini. Yang ada hanya beberapa minimarket, itu pun bisa dihitung dengan jari di Jakarta. Sekarang program itu mau dibawa ke tingkat nasiona. Lah di DKI yang skalanya kecil saja gagal total bagaimana kalau di tingkat nasional," demikian Adnan. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya