Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

DPT Ganda, KPU lakukan Pencocokan Dengan Dukcapil

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 10:53 WIB | LAPORAN:

Belum lama ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menemukan ribuan Data Pemilih Tetap (DPT) yang tidak sesuai.

Sebanyak 10.626 data pemilih ganda dan 1.332 orang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Bidang Teknis Nurdin menyampaikan, hal ini sering terjadi di daerah-daerah. Karena itu, sambung Nurdin akan menindaklanjuti kejanggalan tersebut dan siap menyajikan data-data yang komprehensip.


"Pada prinsipnya data pemilih pasti ada persoalan, tidak mungkin seratus persen. Tapi kami dari KPU berupaya sungguh sungguh untuk menampilkan data pemilih yang akurat dan komprehensif," kata Nurdin saat dihubungi wartawan, Kamis (13/9).

Selain itu, Nurdin menambahkan sejak menerima rekomendasi dari Bawaslu pihaknya bersama KPU RI sudah melaksanakan rapat pleno.Hasilnya, KPU RI bersepakat untuk memperpanjang penetapan Data Pemilih Tetap selama 10 hari ke depan sampai tanggal 16 September 2018.

"Maka KPU RI memperpanjang penetapan DPT dengan penyempurnaan data pemilih selama 10 hari," jelasnya.

Meski saat ini sisa waktu yang tersedia hanya tinggal 3 hari lagi, KPU DKI akan terus kerja keras dalam merekapitulasi data pemilih dari tingkat kota.

"Ada yang siang ada yang malam rekap di tingkat kota.  Kemudian di tanggal 14 dan 15 di tingkat provinsi," tambahnya.

Setelah rekapitulasi, pihaknya akan melakukan pencocokkan data kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.

"Harus (sesuai jadwal) karena sudah terjadwal. Dari proses itu dalam hal penyempurnaan kami sudah door to door melakukan verifikasi faktual,  di samping itu kami juga melakukan sinkronisasi atau pencocokan dengan dukcapil," tutupnya.

Dengan begitu Data Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di dalam KPU akan sesuai dengan data yang ada di Dukcapil DKI Jakarta. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya