Berita

Nicolas Maduro/Reuters

Dunia

Maduro Kunjungi China Bawa Agenda Ekonomi

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 09:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Venezuela Nicolas Maduro melakukan perjalanan ke China pekan ini untuk membahas perjanjian ekonomi.

"Saya akan pergi dengan harapan besar dan kita akan bertemu lagi dalam beberapa hari dengan prestasi besar," kata Maduro pada Rabu (12/9) seperti dimuat Reuters.

Meski begitu, tidak ada keterangan lebih jauh soal detil kunjungannya tersebut serta agenda yang dibawanya. Kementerian Informasi Venezuela pun tidak mengeluarkan keterangan soal hal tersebut.


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataan singkat yang disiarkan oleh kantor berita resmi Xinhua, mengatakan Maduro akan berkunjung pada hari ini (Kamis, 13/9) hingga Sabtu pekan ini. Kunjungan itu adalah atas undangan Presiden Xi Jinping.

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez telah datang lebih dulu dan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden China Wang Qishan.

Kedua negara diketahui telah lama memiliki hubungan persahabatan. Kerjasama yang dijalin antara keduanya juga terus berkembang di banyak sektor.

Selama lebih dari satu dasawarsa, China menanamkan lebih dari 50 miliar dolar AS modal ke Venezuela melalui perjanjian pinjaman minyak yang membantu Beijing mengamankan pasokan energi untuk ekonominya.

Selain itu, Menteri Keuangan Venezuela pada bulan Juli lalu mengatakan akan menerima 250 juta dolar AS dari China Development Bank untuk meningkatkan produksi minyak tetapi tidak memberikan rincian. Venezuela sebelumnya menerima pinjaman 5 miliar dolar AS dari China untuk sektor minyaknya tetapi belum menerima seluruh jumlah tersebut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya