Berita

Christianto Wibisono/RMOL

Bisnis

Rupiah Melemah Buntut Dari Industri Nasional Yang Lambat

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 02:44 WIB | LAPORAN:

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak bisa dipungkiri disebabkan oleh pembangunan industri nasional yang lambat.

Pengamat ekonomi dari Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menjelaskan bahwa Indonesia terbilang lambat dalam membangun industri nasional. Sehingga nilai ekspor masih belum signifikan mendongkrak nilai tukar rupiah.

"Penyebab kita kurang ekspor. Kita telat membangun industri nasional," katanya di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9).


Industrialisasi tanah air, sambungnya, harus segera dibenahi. Dia berharap pembangunan itu dilakukan dengan pendekatan sistematis baik, industri hulu maupn hilir.

"Karena ekspor harus digenjot di segala bidang,” lanjutnya.

Kepada Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto, dia berharap agar bisa segera menyelesaikan dapat menyelesaikan polemik tersebut. Terlebih Airlangga telah mendengungkan era industri 4.0 atau era kecerdasan buatan.

“Beliau mau masuk industri 4.0 sebagai upaya untuk cepat memperbaiki industri yang ketinggalan yang lain," tutupnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya