Berita

DPR RI/Net

Nusantara

DPR Desak ISTN Cabut Skorsing Mahasiswa

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 21:34 WIB | LAPORAN:

Hukuman skorsing yang diberikan Rektorat Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) kepada sejumlah mahasiswa disesalkan.

Yang mana surat keputusan hanya bermula dari larangan kegiatan penyambutan mahasiswa baru oleh Lembaga Kemahasiswaan ISTN.

Tak terima dengan larangan itu, para mahasiswa melakukan unjuk rasa. Namun, alih-alih tuntutannya dipenuhi, pihak rektorat malah mengganjar para mahasiswa yang ikut unjuk rasa dengan surat pemanggilan orang tua dan berujung skorsing.


Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana mengaku menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak ISTN kepada sejumlah mahasiswa yang menyuarakan aspirasi.

"Saya berharap kedua belah pihak dapat duduk bersama melakukan mediasi untuk berdamai dan mencari solusi terbaik untuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru oleh lembaga kemahasiswaan ISTN," jelasnya dalam keterangan pers, Rabu (12/9).

Putu mendesak pihak kampus segera mencabut skorsing terhadap para mahasiswa.

"Mereka ini generasi penerus bangsa, didik mereka sebaik-baiknya. Mereka ini berperan penting dalam pembangunan kedepan baik dari kekuatan moral dan persatuan bangsa," ujarnya.

Bagi seluruh mahasiswa, politisi Partai Demokrat itu juga meminta untuk tidak selalu melakukan unjuk rasa dalam menyelesaikan masalah. Diharapkan, mahasiswa dapat lebih mengutamakan dialog.

"Pihak kampus tidak bisa langsung memberikan skorsing kepada mahasiswa tanpa penjelasan yang berarti. Kalau memang pihak kampus melarang acara tersebut jelaskan. Begitu juga dengan adik-adik mahasiswa yang harus terbuka dengan kegiatan tersebut kepada pihak kampus. Mari saling menyebarkan virus positif, tidak saling membenci tapi saling mengisi," pungkas Putu.

Senin lalub (10/9), mahasiswa ISTN menggelar unjuk rasa di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia demi mengadukan skorsing yang dilakukan Rektorat ISTN secara sepihak. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya