Berita

Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Pengamat: Demokrat Main Dua Kaki Bukan Yang Pertama Kali

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 17:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebijakan dua kaki DPP Partai Demokrat dinilai bukan pertama kali terjadi. Keputusan Demokrat sebagai partai penyeimbang pada 2014 juga dianggap sebagai kebijakan dua kaki.

Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai Demokrat memiliki rekam jejak dua kaki dalam membuat keputusan. Termasuk saat Demokrat sebagai partai penyeimbang.

Menurut Siti, langkah itu diambil agar Demokrat bisa melihat di sisi mana partai bisa mendapat keuntungan.


"Di tahun 2014 dengan menyebut sebagai partai penyeimbang nggak ke kanan nggak ke kiri sama saja nyarin mana yang menguntungkan," ucap Siti Zuhro di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (12/9).

Ketua Presidium KAHMI Nasional itu mengimbau agar Demokrat harus memiliki pijakan yang jelas dan tidak mainkan double standing. Menurutnya membangun demokrasi adalah membangun nilai-nilai budaya yang positif.

"Nilai yang sifatnya tidak memberikan kepastian dan opurtunis sulit mendapat kepercayaan masyarakat," pungkasnya. [nes] 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya