Berita

Menlu Retno/RMOL

Hukum

Indonesia-Vietnam Perketat ZEE Melalui IUU Fishing

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 17:02 WIB | LAPORAN:

Indonesia dan Vietnam sepakat memerangi praktik Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.

Kesepakatan itu melalui penandatanganan nota kesepahaman dalam melakukan pemberantasan (IUU) Fishing.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Vietnam mengungkapkan, dalam kesepakatan itu kedua negara melakukan pengelolaan secara bersama untuk mengurangi IUU Fishing.


"Secara paralel kita sambil kerjakan negosiasinya terus kemudian untuk jangka yang pendek karena ada kebutuhan untuk mengelola bersama. Untuk mengurangi insiden untuk mengelola laut secara baik maka kita tanda tangan nota kesepahaman mengenai pemberantaskan IUU Fishing," jelasnya melalui wawancara video dari Hanoi, Rabu (12/9).

Menurut Retno, kerja sama tersebut menjadi bagian dari realisasi strategic partnership Vietnam-Indonesia pada 2013 lalu.

"Pada 2013 sudah langsung ada plan of action-nya sampai 2018. Nah pada saat saya bertemu dengan Menlu Vietnam (Pham Binh Minh) pada saat konsultasi bilateral, saya sampaikan sebaiknya kita sudah menyiapkan the second phase of pleno action untuk lima tahun ke depan sebelum ini berakhir," tuturnya.

The second face of pleno action tersebut akhirnya dapat diselesaikan melalui negosiasi tim teknis.

"Karena itu tim teknis bekerja untuk menegosiasikan plan of action dan alhamdulillah pada saat kunjungan presiden the second face of pleno action untuk lima tahun ke depan itu sudah dapat diselesaikan," papar Retno.

"Paling tidak dari segi kerangka kita sudah aman. Dalam artian untuk lima tahun ke depan maka sudah ada," lanjutnya.

Retno menambahkan bahwa penandatangan nota kesepahaman IUU Fishing sekaligus sebagai solusi dalam penyelesaian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya