Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kemendagri: Penemuan KTP-el Yang Tercecer Jangan Dikaitkan Dengan Pemilu

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 15:55 WIB | LAPORAN:

Kementerian Dalam Negeri menyebut, ribuan KTP-el yang ditemukan tercecer di semak Kampung Tarikolot RT 03/02, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, telah dicatat dan digunting Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Serang.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan KTP tersebut juga segera dikirim ke Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Kondisi KTP el tersebut, tambah Zudan, sudah dicek secara sistem sudah tidak berlaku lagi karena pemiliknya sudah memiliki KTP el yang baru.
KTP el tersebut juga tidak bisa digunakan untuk pemilu karena pemilik KTP el yang bersangkutan sudah memiliki pengganti.

"Andaipun misalnya digunakan di tempat lain pasti tidak bisa karena ada alamat dan fotonya. Petugas TPS juga hafal pemilih yang berdomisili di sekitar TPS. Ini murni kelalaian petugas kecamatan, jadi tidak perlu dikaitkan terlalu jauh dengan pemilu," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (12/9).

Namun siapa yang membuang arsip blanko ini masih didalami. Diyakini hal itu hanya kelalaian seseorang yang tidak mengerti dan tidak mengetahui pentingnya arsip.

"Kemendagri sungguh-sungguh mendalami terjadinya hal ini dan akan memberikan pembinaan secara proporsional bagi yang bersalah," tegasnya.[lov]

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya