Berita

Arief Sulistyanto/Net

Hukum

Kabareskrim Mau Tangkap Hendropriyono, Arief: Itu Kabar Bohong

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 13:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto diterpa isu tak sedap.

Mantan Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Kapolri itu diserang kabar bohong alias hoaks dari sebuah situs yang mencatut namanya ariefsulistyanto.com.

Situs yang diketahui dibuat pada 10 September 2018 dan mempunyai webhost di Denmark itu memuat kabar bahwa Arief akan menangkap mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (Purn) Hendropriyono terkait dengan Pollycarpus Budihari Priyanyo dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Arief meluruskan bahwa situs tersebut bukan miliknya. Pihaknya juga tidak menggelar pengembangan penyelidikan soal kasus pembunuhan ativis HAM Munir.

"Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu dan sedang kita selidiki," ujar Arief saat dikonfirmasi, Rabu (12/9).

Munir Said Thalib diracun pada penerbangan menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Arief adalah mantan penyidik kasus Munir yang mengatakan Polri sudah melakukan langkah-langkah yang cukup signifikan di dalam proses penyidikan kasus ini.

Dalam proses penyidikan pada tahun 2006, penyidik telah mengumpulkan berkas empat tersangka yang semuanya sudah menjalani hukuman dan sudah selesai.

Mereka adalah Pollycarpus, Indra Setiawan, Ramelgia Anwar, dan Mayjen (pur) Muchdi Pr. Namun belakangan Muchdi diputus bebas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2008 lalu. Muchdi adalah eks Deputi V BIN yang saat itu dipimpin Hendro. [nes]




Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya