Berita

Salah satu jalur pipa/RT

Dunia

Megaproyek Gas Rusia-China Hampir Rampung

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 10:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Megaproyek gas dari Rusia ke China hampir rampung dilakukan. Perusahaan gas Rusia Gazprom akan segera menyelesaikan bagiannya dari pipa gas Power of Siberia ke China.

Hal itu dipastikan oleh pihak Gazprom di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok. Jika rampungm saluran pipa ini akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

"Kami harus mengelas 40 kilometer," kata Wakil Ketua Gazprom dari Komite Manajemen Vitaly Markelov seperti dimuat Russia Today.


Pekan lalu, pihak Gazprom melaporkan bahwa 2.000 kilometer pipa dilas dan diletakkan dari Yakutia, Rusia ke perbatasan Rusia-China.

Diketahui bahwa pembangunan megaproyek itu merupakan hasil kerjasama Gazprom dan China National Petroleum Corporation (CNPC). Kedua belah pihak menandatangani perjanjian untuk gas yang akan dipasok melalui rute timur (Power of Siberia gas pipeline) pada tahun 2014.

Kesepakatan 30 tahun itu menyediakan pengiriman gas Rusia ke China pada 38 miliar meter kubik per tahun. Pasokan gas akan dimulai pada Desember 2019.

Pembangunannya tidak mudah bagi Gazprom, karena jalur pipa melewati daerah berawa, pegunungan, dengan kondisi lingkungan ekstrim Siberia.

Dengan membangun proyek ini, Gazprom tidak hanya bermaksud untuk memasok gas ke China, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi Rusia Timur Jauh. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya