Berita

Duterte/Net

Dunia

Duterte: Jika Tidak Suka, Pimpin Revolusi!

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 | 08:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang para prajurit militer negaranya untuk melancarkan pemberontakan jika mereka tidak senang dengan kepemimpinannya.

"Pimpin pemberontakan atau revolusi atau apa pun," kata Duterte dalam wawancara dengan Penasehat Hukum Presiden Kepala Salvador Panelo seperti dimuat ulang Russia Today (Selasa, 11/9).

Dia juga menekankan bahwa prajurit bebas memilih jika lebih yakin dengan kritikus utamanya, Senator Antonio Trillanes.


"Anda bebas melakukan itu. Sebenarnya, saya mendorong Anda," kata Duterte.

Komentar presiden datang setelah dia membatalkan amnesti yang diberikan kepada Trillanes, mantan perwira Angkatan Laut yang bergabung dengan pemberontakan masa lalu. Duterte juga memerintahkan penangkapan Trillanes.

Dia meminta Departemen Kehakiman dan militer untuk memulai kembali proses pidana terhadap senator tersebut.

Trillanes dan beberapa ahli hukum menilai bahwa langkah itu akan melanggar konstitusi negara.

Sementara itu salam pernyataannya, Duterte menyatakan bahwa amnesti Trillanes batal karena sang senator gagal untuk mengajukan proklamasi amnesti resmi dan mengaku bersalah atas keterlibatannya dalam upaya kudeta gagal sebelumnya.

Namun, Trillanes menolak klaim Duterte dan telah menggunakan laporan berita dan dokumen Departemen Pertahanan untuk mendukung kasusnya. Dia juga telah meminta Mahkamah Agung untuk mengumumkan tindakan Duterte ilegal.

Untuk diketahui, Trillanes telah lama menjadi musuh Duterte. Dia menuduh presiden korupsi besar-besaran dan keterlibatan dengan obat-obatan terlarang. Duterte membantah semua tuduhan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya