Berita

Olahraga

Bonus Batal Ditambah, Atlet DKI Bisa Kabur

SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 | 18:34 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Perpindahan atlet berprestasi asal DKI Jakarta ke daerah lainnya, berpotensi besar terjadi, menyusul batalnya penambahan uang bonus bagi atlet ibukota yang berlaga dalam Asian Games 2018.

"Atlet-atlet asal DKI bisa kabur.Salah satu faktor penyebabnya tidak lain adalah persoalan besaran gaji dan bonus yang ditawarkan daerah lain lebih tinggi," kata Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Dwi Ratna dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (11/9).

Apabila hal ini terjadi, menurut Ratna, maka ambisi DKI Jakarta untuk merebut kembali gelar juara umum pada PON Papua 2020 makin sulit terealisasi.


"Makin berat DKI juara umum kalau banyak atlet yang bagus pindah ke daerah lain," ujar Ratna.

Setelah melalui penggodokan yang alot dengan DPRD DKI Jakarta, akhirnya Pemprov DKI batal menaikkan nominal bonus yang akan diterima atlet asal ibukota yang berlaga dalam Asian Games 2018.

Para atlet tetap akan menerima bonus sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1203 Tahun 2018.

Dalam Kepgub tersebut, atlet yang berlaga di Asian Games 2018 akan menerima bonus sebesar Rp 300 juta untuk yang memperoleh medali emas, atlet peraih medali perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta. Sedangkan atlet yang tidak mendapatkan medali akan menerima bonus sebesar Rp 7,5 juta. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya