Berita

Foto/Net

Nusantara

Aksi Mahasiswa UIR Pekanbaru Tempeleng Jutaan Mahasiswa Indonesia

SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 | 14:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru beberapa waktu lalu seakan menjadi tamparan serius kepada seluruh mahasiswa Indonesia.

"Aksi demonstrasi di UIR itu menempeleng jutaan mahasiswa Indonesia lainnya yang saat ini seolah diam dalam melihat permasalahan bangsa," kata Kabid Sospol Gerakan Pemuda Islam (GPI), Eko Saputra saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/9).

Gerakan mahasiswa UIR Pekanbaru itu seolah membuktikan bahwa pergerakan mahasiswa belum mati.


Eko menyatakan pihaknya sangat mendukung sikap dan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa UIR tersebut yang peka terhadap masalah bangsa.

"Seharusnya ini menjadi gerakan masif yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia," terangnya.

Mantan Korea Sumatera BEM Nusantara itu menambahkan permasalahan ekonomi bangsa saat ini menjadi tolok ukur dan bukti konkret kemunduran bangsa.

"Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Bahkan janji politik yang disampaikan saat kampanye pilpres 2014 dulu, nyaris tak terealisasi sedikit pun," tandasnya.

Mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) menjebol pagar DPRD Riau dan berhasil menduduki ruang rapat paripurna gedung DPRD Riau, Senin kemarin (10/9).

Dalam aksi mahasiswa UIR dari Pekanbaru itu, mereka menyuarakan tiga tuntutan. Pertama, meminta pemerintah pusat untuk menstabilkan perekonomian negara yang berimbas terhadap masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Mereka menyoroti tentang naiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kedua, pemerintah agar tidak membatasi hak demokrasi dan konstitusi bagi setiap warga negara melalui kekuatan yang dimilikinya. Ketiga, menuntaskan kasus korupsi di PLTU Riau-I yang menyebabkan kerugian negara dan telah menyengsarakan rakyat. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya