Berita

Penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dengan Ministry of Government Legislation Korea Selatan/Setkab

Politik

Indonesia Dan Korsel Sepakat Bangun Enam Kerjasama

SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 | 14:41 WIB | LAPORAN:

Nilai Perdagangan Indonesia dan Korea Selatan pada tahun 2022 mendatang ditargetkan mencapai 30 miliar dolar Amerika Serikat.

Target merupakan hasil kesepakatan kedua negara dalam mempererat 45 tahun hubungan, khususnya di bidang ekonomi.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kemajuan hubungan Indonesia-Korsel.

Menurutnya di tengah banyak ketidakpastian di dunia, Indonesia dan Korsel mampu membukukan hubungan yang semakin kuat.

"Saya mendapatkan laporan, dalam pertemuan bisnis telah ditandatangani sejumlah MoU dengan potensi investasi sebesar 6,2 miliar dolar Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Selasa (11/9).

Jokowi dan rombongan menteri Kabinet Kerja mengawali lawata kerja di Korsel pada Minggu (9/9). Di Korsel Jokowi bersama rombongan membawa misi kerjasama pemerintah dengan pemerintah dan kerjasama bisnis antara pengusaha Indonesia dengan para pengusaha Korael.

Indonesia dan Korsel sepakat menandatangani enam nota kesepahaman yang disaksikan langsung Jokowi dan Presiden Korsel Moon Jae-in.

Enam nota kesepahaman itu mengenai kerjasama di bidang keimigrasian, kesepahaman mengenai kerjasama di bidang ekonomi, kesepahaman mengenai kerjasama di bidang manajemen sumber daya manusia.

Kemudian nota kesepahaman mengenai kerjasama antara Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dengan Ministry of Government Legislation Korea Selatan, kesepahaman mengenai kerjasama di bidang keamanan maritim dan nota kesepahaman mengenai kerjasama di bidang aktivitas yang berkaitan dengan industri 4.0.

Turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut ialah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi. [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya