Berita

Ilustrasi/Al Jazeera

Dunia

Perusahaan Minyak Nasional Diserbu Kelompok Bersenjata

SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 | 07:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kantor pusat perusahaan minyak nasional Libya (NOC) di ibukota Tripoli diserbu oleh sejumlah orang bersenjata awal pekan ini.

Serangan itu menyebabkan penjaga keamanan turun tangan dan terlibat baku tembak. Bahkan sempat terjadi satu ledakan besar dalam serangan bunuh diri yang terjadi.

Akibat penyerbuan itu, menurut data Kementerian Kesehatan Libya, setidaknya dua staf perusahaan meninggal dunia dan 10 orang lainnya terluka. Selain itu, dua pria bersenjata lainnya juga meninggal dalam serangan itu ketika pasukan keamanan bertempur untuk mendapatkan kembali kendali atas bangunan kunci di pusat ibukota Libya itu.


"Dinas keamanan mencari orang-orang bersenjata di gedung itu, tetapi prioritas kami adalah mengevakuasi warga sipil yang terjebak di dalam," kata Juru Bicara Pasukan Penangkal Libya, Ahmed Ben Salem seperti dimuat Al Jazeera.

Menurut kementerian dalam negeri, mayat setidaknya dua penyerang ditemukan di dalam markas besar NOC.

"Sebanyak enam pelaku tampaknya menyerang bangunan tempat mereka mengambil sejumlah sandera," kata Menteri Dalam Negeri Abdulsalam Ashour.

Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu sejauh ini. Namun Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan indikasi awal menunjukkan orang-orang bersenjata itu berafiliasi dengan kelompok militan ISIS. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya